Lapas Narkotika Purwokerto Gelar Sholat Tarawih dan Tadarus Semarakkan Bulan Ramadhan

    Lapas Narkotika Purwokerto Gelar Sholat Tarawih dan Tadarus Semarakkan Bulan Ramadhan

    Purwokerto, INFO_PAS - Suasana khusyuk menyelimuti Lapas Narkotika Purwokerto pada malam-malam bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Sejumlah 49 warga binaan dengan penuh semangat mengikuti sholat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid At Taqwa Lapas.

    Kegiatan diawali dengan sholat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan kultum oleh Ustadz dari Masjid Agung Baitussalam Purwokerto.

    Kepala Regu Pengamanan Lapas, Fadlan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kerohanian bagi warga binaan selama bulan Ramadhan.

    "Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan kepada Allah SWT, serta memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar, " ujar Fadlan.

    Usai sholat Tarawih, warga binaan kemudian mengikuti tadarus Al-Quran secara bergantian hingga pukul 21.00 WIB.

    Dalam kultumnya, Ustadz menekankan pentingnya bulan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dan ampunan. Ia mengajak para warga binaan untuk memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya dengan memperbanyak ibadah dan amalan sholeh.

    "Puasa Ramadhan dan sholat Tarawih hanya ada di bulan ini. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, " tuturnya.

    Diharapkan dengan kegiatan ini, para warga binaan dapat mengisi bulan Ramadhan dengan penuh makna dan menjadi pribadi yang lebih baik. (MAA)

    kemenkumham ri
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Sukacita di Balik Tembok: Kebaktian Online...

    Artikel Berikutnya

    Program Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami